REDAKSI MEDIA CIDAUN NEWS: Jl. Pelabuhan Jayanti KM 04 Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur Tlep. 081222621600
gif
gif

Vrydag 16 Augustus 2013

Mari kita jaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Acara pokok di tingkat pusat:
Selasa, 13 Agustus: 14.30 WIB Penganugerahan tanda kehormatan RI di Istana Negara
Kamis, 15 Agustus: 16.00 WIB Pengukuhan Paskibraka di Istana Negara
Jum'at, 16 Agustus:
09.00 WIB Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke-68 Kemerdekaan RI
14.00 WIB Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Ttahun Anggaran 2014 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidan I DPR RI Tahun Sidang 2013-2014 di Ruang Nusantara Gedung MPR, DPR, DPD.
24.00 WIB Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.
Sabtu, 17 Agustus:
10.00 WIB Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka
12.00 WIB Ramah Tamah dengan para Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Wredhatama, Warakawuri, Pahlawan Nasional dan Angkatan 45 di Istana Negara.
17.00 WIB Upacara Penurunan Bendera diawali dengan pertunjukan marching band dan kesenian pada pukul 15.30 WIB
20.00 WIB Resepsi Kenegaraan di halaman tengah Istana Merdeka dan Istana Negara
Minggu, 18 Agustus:
16.00 WIB Pawai Budaya di halaman Istana Merdeka
20.00 WIB Silaturrahmi dengan Paskibraka, Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akademi Polisi, Orchestra Gita Bahana Nusantara, Para Teladan Nasional serta peserta Lomba dan Pameran Photo Indonesia Tahun 2013 di Jl-Expo Kemayoran.

Maandag 05 Augustus 2013

Ratusan Imigran Gelap yang Terdampar di Cidaun Dievakuasi

Bisnis-jabar.com, CIANJUR – Imigrasi Sukabumi, Jawa Barat, akan mengevakuasi ratusan imigran gelap yang selamat setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam.
Rencananya 161 orang imigran gelap asal empat negara, yakni Srilangka, Iran, Bahrain, dan India itu akan dikembalikan ke rumah penampungan milik keimigrasian di Bogor dan Sukabumi, kata Irfan, petugas Imigrasi Sukabumi saat ditemui di Puskesmas Cidaun, Cianjur, Rabu (24/7/2013).
“Namun hingga malam ini, kami masih menunggu keputusan atasan apakah mereka langsung dikirim ke penampungan atau dicarikan wisma atau hotel untuk menginap sementara,” katanya.
Dia menuturkan, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk menuntaskan permasalahan ratusan imigran yang dititipkan di rumah penampungan milik Imigrasi di Bogor dan Sukabumi.
Namun secara diam-diam mereka berhubungan dengan oknum yang berjanji dapat meloloskan mereka ke Cristmas Island yang biasa mereka sebut sebagai pulau impian.
“Hampir setiap minggu kami harus kembali menangani mereka yang berusaha meloloskan diri dengan berbagai cara. Namun mereka tidak pernah jera karena target mereka mendapat suaka di Australia,” tandasnya.
Rencananya ratusan imigran gelap yang berhasil diselamatkan itu akan dibawa kembali ke tempat penampungan dengan mengunakan angkutan sebanyak 10 unit.
Sementara Irdam (45) imigran asal Iran, mengungkapkan, selama mereka ditempatkan di penampungan mereka mendapat pelayanan yang cukup baik. Namun bukan hal tersebut yang mereka inginkan.
Mereka berusaha dengan berbagai cara agar sampai ke Cristhmas Island, untuk mendapatkan suaka, agar bisa membawa keluargannya kemudian hari karena negara mereka tengah bergejolak.
“Pulang ke negara kami sama saja menyerahkan nyawa kami karena diangap sebagai penghianat. Kami ingin memiliki kehidupan yang baik dan layak, dimana kami bisa membesarkan anak-anak kami,” katanya. (antara/ija)
Sumber : Antara & http://www.bisnis-jabar.com

Sekilas Lebih Dekat Cianjur Selatan

Cianjur Selatan yang dikenal dengan keramah tamahan, sopan santun dan agamis adalalah merupakan wilayah bagian tengah ke Selatan dari Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi, Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia,Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Terdiri dari 16 Kecamatan yang oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dikategorikan menjadi wilayah pembangunan bagian tengah meliputi : Kecamatan Takokak, Kecamatan Sukanagara, Kecamatan Campaka, Kecamatan Campaka Mulya, Kecamatan Tanggeung, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Leles, Kecamatan Cijati dan Kecamatan Kadupandak. Sedangkan wilayah pembangunan selatan meliputi : Kecamatan Cibinong, Kecamatan Agrabinta, Kecamatan Sindangbarang, Kecamatan Cidaun, Kecamatan Naringgul, Kecamatan Cikadu dan Kecamatan Pasirkuda.

Cianjur Selatan beriklim tropis dengan curah hujan per tahun rata-rata 1.000 sampai 4.000 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 150 per-tahun. Dengan iklim tropis tersebut menjadikan kondisi alam Cianjur Selatan subur dan mengandung keanekaragaman kekayaan sumber daya alam yang potensial sebagai modal dasar pembangunan dan potensi investasi yang cukup menjanjikan. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian.
Potensi Cianjur Selatan
Cianjur Selatan memiliki berbagai potensi yang cukup menjanjikan diantaranya sektor pertanian sebagai daerah agraris yang pembangunananya bertumpu pada sektor pertanian, Cianjur Selatan merupakan salah satu daerah swasembada beras, buah-buahan, Sayur dan palawija. Sektor perkebunanmeliputi perkebunan teh, karet, aren, cokelat, kelapa, yang pengelolaannya kini dilakukan oleh Perkebunan Besar Negara (PBN) seluas 10.709 hektar, Perkebunan Besar Swasta (PBS) sekitar 20.174 hektar dan Perkebunan Rakyat (PR) seluas 37.167 hektar. Peningkatan produksi perkebunan, terutama komoditi teh cukup baik. Produktivitas teh rakyat mampu mencapai antara 1.400 – 1.500 kg teh kering per hektar. Sedangkan yang di kelola oleh perkebunan besar rata-rata mencapai di atas 2.000 kg per hektar. Sektor perikanan meliputi pengembangan usaha perikanan air tawar dan laut. Cianjur Selatan cukup potensial. Baik untuk usaha berskala kecil maupun besar. Beberapa faktor pendukungnya adalah : jumlah penduduk yang relatif besar serta tersedianya lahan budi daya ikan air tawar dan ikan laut. Usaha pertambakan ikan dan penagkapan ikan laut serta budi daya udang memiliki peluang besar di sepanjang pantai Cidaun hingga Agrabinta. Sektor Pariwisata, Cianjur Selatan selain udaranya yang sejuk juga memiliki beragam potensi pariwisata baik yang sudah dikenal seperti Wisata pantai Jayanti, pantai Cidaun, Danau Lewi Soro, Curug Cikondang, Curug Citambur, Situs Gunung Padang dan lain-lain juga memiliki peluang untuk pengembangan Agrowisata maupun Agropolitan.
Kendala Utama
Dengan Segala potensi tersebut diatas Cianjur Selatan sangat berpeluang menjadi daerah maju dan sejajar dengan daerah lainnya, akan tetapi yang menjadi kendala utama adalah belum memadainya sarana transfortasi serta infrastruktur penunjang lainnya, dan untuk mewujudkan semua itu tentu saja butuh perhatian bersama baik Pemerintah, masyarakat aktifis dan praktisi. Semoga!!
#Cianjur Selatan nu urang keur urang kudu dipikadeudeuh ku urang

Saterdag 03 Augustus 2013

Tanggapan Kemdikbud tentang Nomor Induk Siswa Nasional

Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan klarifikasi surat pembaca dari orangtua murid di Bekasi, Jawa Barat. Surat pembaca tersebut dimuat pada harian Media Indonesia, Selasa, 23 Juli 2013, dengan judul ”Ada Apa dengan NISN dan Kemendikbud”.
Seperti diberitakan, orangtua murid tersebut, mempertanyakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) anaknya yang bersekolah di SDIT Al-Fath Cibitung. Sampai saat ini anaknya dan teman-teman anaknya yang lulus kelas 6 belum memperoleh NISN. Menurutnya, pihak sekolah sudah berusaha maksimal mengurusnya, tetapi sampai saat ini tidak berhasil.
Menanggapi surat pembaca tersebut, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, menyatakan telah mengecek permohonan NISN dari SDIT Al Fath Cibitung Bekasi, namun permohonan tersebut tidak ada dalam data pengajuan NISN di Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP). Sedangkan di dalam surat pembaca tidak dijelaskan apakah pihak sekolah SDIT Al Fath Cibitung Bekasi mengurus permohonan NISN melalui surat elektronik (email) atau datang langsung ke PDSP dan kapan hal tersebut dilakukan.
Pengajuan NISN dari sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang dikirimkan melalui email akan mendapatkan balasan sebagai informasi apakah data yang diterima oleh PDSP sudah sesuai dengan format isian yang disyaratkan. Sedangkan untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN), pengajuan NISN untuk siswa kelas 6, 9 dan 12 mendapat prioritas dan diselesaikan maksimum dalam waktu satu minggu.
PDSP hanya mengaktifkan alamat email satu pintu yaitu pdsp@kemdiknas.go.id. Sejak bulan Januari 2013 pengajuan NISN yang melalui email tersebut menggunakan formulir A1 yang dapat diunduh melalui web http://nisn.data.kemdikbud.go.id. Informasi tentang pengajuan NISN yang sudah diproses dapat diperoleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan sekolah melalui laman http://refsp.data.kemdikbud.go.id pada menu Data Peserta Didik, data pengajuan yang dapat dicari berdasarkan wilayah dan satuan pendidikan. Untuk informasi individu siswa, dapat diperoleh dengan melakukan pencarian melalui alamat http://nisn.data.kemdiknas.go.id berdasarkan NISN atau berdasarkan nama dan tempat tinggal lahir siswa.
Kepala PIH Ibnu Hamad juga menjelaskan, untuk pengajuan NISN, sekolah harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Berdasarkan Data Referensi Satuan Pendidikan yang ada di PDSP, SDIT Al Fath Cibitung memiliki NPSN 69757386 yang merupakan sekolah baru dengan nomor SK pendirian 504.15/076-III/SK-SD/BPPT/2011. Berdasarkan informasi tersebut SDIT Al Fath Cibitung memiliki siswa kelas tertinggi adalah kelas 3 pada tahun 2013.
Berdasarkan Surat Edaran dari PDSP tanggal 29 Mei 2013, Nomor 9889/P3/LL/2013 Perihal Pengelolaan NISN, untuk mendukung sistem pendataan yang terintegrasi, mekanisme penomoran NISN tidak lagi langsung melalui PDSP, tetapi melalui mekanisme Pendataan Individu Peserta Didik dengan menggunakan aplikasi Info Pendataan Dikdas (Dapodik) melalui operator sekolah. Untuk informasi terkait NISN, masyarakat dapat menghubungi help desk NISN melalui dua jalur telepon, yaitu 021-57905777 dan 021-57904804. (DM)

Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1606 

Tes CPNS Bagi 613.919 Honorer K2

Jakarta—Humas BKN, Sebanyak  613.919  tenaga honorer Kategori 2 akan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Oktober nanti, demikian  disampaikan Deputi Informasi Kepegawaian BKN Yulina Setiawati dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS Tahun 2013 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (18/7). Dalam Rakornas yang diikuti oleh perwakilan  pejabat pembina kepegawaian (PPK) serta instansi pengelola kepegawaian se-Indonesia yang mencapai 1.500 orang ini juga mengungkap bahwa masih ada 21 instansi yang belum melaporkan hasil uji publik dan 41 instansi yang usul penambahan honorernya tidak sesuai aplikasi dan tanpa formulir.
Ditambahkan oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan & RB Setiawan Wangsaatmaja bahwa alokasi formasi akan diberikan untuk tahun 2013 bila jumlah yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi yang bersangkutan. Atau dialokasikan untuk formasi 2013 dan 2014 bila yang jumlah yang memenuhi passing grade melebihi jumlah PNS yang pensiun pada instansi yang bersangkutan, dengan mendahulukan usia yang lebih tua. Alokasi formasi ini juga tetap memperhatikan prosentasi anggaran belanja pegawai dalam APBD.
Metode tes menggunakan lembar jawaban computer (LJK). Kuota untuk tenaga honorer K2 telah ditetapkan sebanyak 30% dari jumlah honorer K2 nasional. Materi tes meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Penggandaan dan distribusi soal oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional. Pelaksanaan tes dilakukan di instansi masing-masing. Untuk kabupaten/kota akan dikoordinasikan  oleh Gubenur. LJK hasil tes disampaikan ke Panitia Pengadaan CPNS Nasional. Penentuan hasil seleksi ditentukan oleh passing grade (nilai ambang batas tertentu) dan diumumkan oleh Menpan dan RB. (din)

Sumber : bkn.go.id