Pewarta-Indonesia,
Pada dasarnya, cita-cita orang Cianjur Selatan, bukanlah ingin membuat
pemerintahan sendiri terpisah dari Cianjur. Yang kita inginkan hanyalah
Pemerintah Cianjur Lebih memperhatikan Cianjur Selatan, agar Cianjur
Selatan bisa sama maju dengan Cianjur bagian utara, itu saja.
Kami
sudah bosan menghadapi jalan rusak, rumah sakit jauh, listrik sering
mati dan tidak stabil, kemiskinan, sarana transportasi jauh dari kata
nyaman, pusat perbelanjaan jauh, dan lain sebagaianya. Terus terang,
saya selalu iri dengan kabupaten lain di Jawa Barat.
Jika Cianjur Selatan
pisah kita akan susah mendapatkan PAD. Mau darimana Cianjur Selatan
mendapatkan PAD? Sebelumnya saya mau bertanya dulu pada warga masyarakat
Cianjur Selatan, selama kita terintegrasi dengan Cianjur, pernahkah ada
niat Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk memperbaiki PAD Cianjur
Selatan? Pernahkan Pemkab Ciaunjur memiliki keinginan yang keras untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat Cianjur Selatan? Pernahkah mereka
lebih mementingkan Cianjur Selatan daripada Cianjur kota? Maukah mereka
menghentikan proyek pembangunan pasar pasir hayam, lalu mendahulukan
membuat jalan tembus Sukanagara-Bandung atau Sukanagara-Sukabumi?
Maukah
Pemda Cianjur menghentikan proyek memperindah Cianjur kota (dengan
membangun taman dan memperbaiki trotoar) lalu mendahulukan membangun
Jalan Pagelaran-Patenggang? Jika jawabnnya 'ya', maka tidak usahlah kita
memisahkan diri dari Cianjur. Jika Jawabnnya 'tidak', itu artinya mau
berpisah ataupun tidak PAD Cianjur Selatan tidak akan pernah bertambah.
Kita akan terus menjadi daerah yang tertinggal dan miskin.
Kalau
antara terintegrasi dengan pisah, kita tetap susah untuk meningkatkan
PAD lalau mau bagaimana? Kalau menurut saya lebih baik pisah. Tapi
dipimpim oleh bupati yang bener dengan niat untuk membangun. Lalu apa
yang bisa/harus dilakukan bupati tersebut agar mampu meningkatkan PAD.
1.
Bangun pusat pariwisata pantai di Cianjur Selatan. Tidak punya uang?
Cari investor. Investor tidak tertarik, karena kurang menjanjikan? Suruh
investor itu jalan-jalan ke Sindang Barang lalu ke Pameungpeuk, katakan
"Hallo.... daerah ini udah terhubung lho ke kota lain...". Ya, karena
kita telah dihubungkan oleh Trans Jabar Selatan. Dengan membangun tempat
wisata, itu artinya kita bisa mendapatkan PAD dari hotel, restoran,
karcis wisata, bahkan mungkin peron terminal, tempat parkir, toko
souvenir, dan lain sebagainya.
2. Tingkatkan
pertanian. Lihat dan rasakan betapa luasnya Cianjur Selatan, dan hal
yang sangat tidak mungkin jika Cianjur Selatan tidak cocok dijadikan
pusat pertanian di Indonesia. Hanya tinggal memilih jenis sayuran atau
palawija manakah yang paling cocok untuk daerah kita.
3. Perikanan, baik dari laut, tambak, ataupun darat. Laut kita membentang
puluhan kilo meter dari agrabinta sampai ke cidaun, sangat tidak mungkin
jika tidak ada satu daerahpun yang mampu memberikan kita ikan yang
melimpah. Lalu bagaimana dengan ikan darat? Sebelumnya saya akan
bercerita dulu tentang ramalan atau tepatnya obrolan karuhun saya di
kampung yang mengatakan bahwa daerah Kalapa Nunggal (Kec. Cikadu) suatu
saat nanti akan di 'kerem' atau di jadikan waduk. Mungkin itu hanyalah
selentingan orang-orang jaman dahulu, nah bagaimana kalau kita orang
yang tinggal pada jaman sekarang berusaha untuk mewujudkannya. Kita
jadikan saja bendungan lalu kita buat sebagai tempat keramba ikan. Susah
dan mahal? itu pasti, tapi akan sangat berpengaruh bagi peningkatan PAD
Cianjur Selatan.
4. Kehutanan. Tenang hutan jati cukup melimpah di Cianjur Selatan. Kita tinggal memastikan pohonnya selalu direboisasi.
Mungkin
saat ini Cianjur Selatan tidaklah layak untuk pisah dari Cianjur.
Namun, selalu dan selalu yang ada di dalam pikiran saya "Kapan kita
layak pisah dari Cianjur?", karena jika melihat tingkah Pemkab Cianjur
yang sekarang sama sekali tidak memperhatikan Cianjur Selatan. Jika
terus seperti ini, saya pikir sampai kapanpun tidak akan pernah layak
Cianjur Selatan pisah dari Cianjur. Terkecuali, jika SDM Cianjur Selatan
mampu untuk melakukan gertakan luar biasa dan sedikit nekat untuk pisah
dari Cianjur, lalu melakukan perbaikan di sana-sini dengan ikhlas
semata-mata untuk kemajuan Cianjur Selatan.
Yang
jadi masalah besar adalah ketika kita nekat pisah dari Cianjur, lalu
kita dipimpin oleh orang yang haus akan kekuasaan dan minim inovasi,
maka akan semakin terpuruklah Cianjur Selatan.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking