CIANJUR, (31/5). Ratusan
ibu-ibu warga Kampung Muara Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kab. Cianjur, menghadang
sejumlah truk bermuatan pasir yang melintas ke Desa mereka. Para ibu-ibu ini
sempat terlibat adu mulut dengan supir truk yang tidak terima dengan aksi
penghadangan yang dilakukan para ibu-ibu ini. Namun ketegangan tidak
berlanjut setelah dilerai pihak kepolisian. Dalam aksinya, warga menuntut agar
galian pasir di wilayah tersebut ditutup, karena dinilai sudah merugikan
masyarakat dan lingkungan sekitar. Aksi ini sendiri merupakan yang kedua
kalinya dilakukan warga, karena sudah kesal dengan adanya galian pasir yang
merusak lingkungan mereka. Menurut warga, dalam sehari 40 ton pasir diangkut
dan melewati jalan Kampung, sehingga menyebabkan jalan di desa ini yang rusak. Warga
juga meminta Pemerintah daerah Cianjur segera mengambil tindakan tegas kepada
pemilik galian pasir, untuk segera menutup aktivitas galian di wilayah tersebut.
Bahkan jika tuntutannya tidak juga didengar, warga mengancam akan menggelar
aksi yang lebih besar untuk menutup sendiri galian pasir tersebut.
Sumber : http://www.pjtv.co.id
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking